Sunday, March 20, 2011

Makalah Seni Budaya Melukis

BAB II
PEMBAHASAN

Kemampuan penggarapan serta penguasaan bahan dan alat merupakan aspek yang utama dalam melukis. Dalam hal ini kemampuan siswa untuk melukis tentunya berbeda-beda. Untuk itu guru mata pelajaran harus memberikan motivasi bahwa melukis itu mudah dan menyenangkan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah guru mata pelajaran dapat memberikan contoh-contoh lukisan sederhana yang dapat dipahami dan dimegerti oleh siswa baik secara teknik maupun ide atau gagasan pada contoh lukisan tersebut. Dari contoh lukisan tersebut diharapkan siswa dapat mengapreasiasi contoh lukisan tersebut dan menarik minat siswa dengan didampingi guru mata pelajaran.
Contoh-contoh lukisan dapat didapat di internet ataupun cd art yang mudah didapat oleh guru mata pelajaran. Siswa di beri tugas membuka internet dengan tema art. Dari beberapa hal diatas maka wawasan siswa dapat terbuka bahawa melukis itu tidak hanya bertemakan pemandangan dan kartun. Untuk memberi wawasan apresiasi tetntunya siswa kelas IX sudah mendapat pelajaran tentang prinsip-prinsip seni pada kelas VII, jadi guru mata pelajaran tinggal mengulas kembali dengan menghubungkan contoh-contoh lukisan yang diberikan kepada siswa. Guru mata pelajaran mengungkapkan bahwa melukis itu tidak hanya mencontoh atau mengarang akan tetapi juga bisa melihat langsung benda atau suasana yang ada di sekitar rumah kita. Melukis itu tidak ada aturan atau batasan tertentu tergantung ekpresi setiap individu pelukis masing-masing. Dari wawasan tersebut diharapkan siswa tidak mempunyai beban bahwa melukis itu sangat sulit.


Langkah-langkah pembuatan kanvas adalah sebagai berikut:
1 Siswa diharapkan mampu membuat spanram secara kelompok dari kayu halus dengan ukuran 40 cm X 60 cm. Caranya kayu dipotong sesuai ukuran kemudian dibentuk siku pada setiap sudutnya. Sudut siku kayu tersebut di beri lem kayu sebagai penguat kemudian dipaku hingga membentuk siku-siku persegi empat.
2 Setelah spanram jadi, kemudian kain kanvas (bisa kain spanduk atau kain bekas tepung terigu) dipaku atau di steples tembak pada salah satu sisi kemudian di bentangkan pada sisi lain sehingga kayu spanram tertutupi kain secara rapat. Sebagai catatan bahwa kain di paku atau steples tembak pada sisi samping atau belakang dari kain yang dibentangkan.

Download Makalah
Selengkapnya "Makalah Seni Budaya Melukis..."

Makalah Agama SMA Khusnudzan

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Husnudzan
Kata Husnudzan berarti berprasangka baik atau disebut juga Positive Thinking. Lawan dari kata itu adalah Su ‘udzan yang berarti berprasangka buruk atau Negative Thinking. (LKS Halaman 35)
Maksudnya adalah sikap atau perilaku yang senantiasa berprasangka baik. Orang yang mempunyai sikap Husnudzan berarti orang yang senantiasa berprasangka baik kepada sesama atau keputusan Allah SWT. maksudnya seluruh ucapan dan ragam gejala yang tampak pada tingkah laku seseorang diterima sebagaimana adanya tanpa diiringi dugaan-dugaan yang tidak baik. Begitupun segala sesuatu yang diinginkan tidak tercapai maka sikapnya tidak akan menjauh dari Allah SWT. (Q.S. Al-Baqarah : 216)

Artinya :
“...boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”


B. Husnudzan Terhadap Allah
Kata husnuzan berarti berprasangka baik atau disebut juga positive thinking. Lawan dari kata itu adalah suuzan yang artinya berprasangka buruk atau disebut juga negative thinking.
Maksudnya adalah sikap atau keadaan jiwa yang berprasangka baik. Orang yang mempunyai sikap husnuzan berarti orang yang senantiasa berprasangka baik, kepada sesama atau segala keputusan (takdir) Allah SWT. Maksudnya seluruh ucapan dan ragam gejala yang tampak pada tingkah laku seseorang diterima sebagaimana adanya tanpa diiringi dugaan-dugaan yang tidak baik. Begitu pun bila segala sesuatu yang diinginkan tidak tercapai maka sikapnya tidak akan menjauh dari Allah SWT. (Q.S. Al-Baqarah : 216)

Download Makalah
Selengkapnya "Makalah Agama SMA Khusnudzan..."

Makalah Lingkungan Hidup Global Warming

PEMBAHASAN


A. PENGERTIAN GLOBAL WARMING
Pemanasan global / Global warming adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi.
Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.
Pemanasan global mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir, perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).
Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi : (a) gangguan terhadap fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, (b) gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara (c) gangguan terhadap permukiman penduduk, (d) pengurangan produktivitas lahan pertanian, (e) peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit, dsb). Dalam makalah ini, fokus diberikan pada antisipasi terhadap dua dampak pemanasan global, yakni : kenaikan muka air laut (sea level rise) dan banjir.


B. PENYEBAB GLOBAL WARMING
1. Efek Rumah Kaca
Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomenapeningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca (greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas. Berbagai literatur menunjukkan kenaikan temperatur global – termasuk Indonesia – yang terjadi pada kisaran 1,5–40 Celcius pada akhir abad 21.
Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi. Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata

Download Makalah
Selengkapnya "Makalah Lingkungan Hidup Global Warming..."

Monday, March 14, 2011

Makalah Penebangan Hutan Ilegal

PEMBAHASAN
PENEBANGAN HUTAN SECARA ILEGAL

A. MANFAAT DAN FUNGSI HUTAN
Hutan adalah suatu wilayah yang memiliki banyak tumbuh-tumbuhan lebat yang berisi antara lain pohon, semak, paku-pakuan, rumput, jamur dan lain sebagainya serta menempati daerah yang cukup luas. Negara Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kawasan hutan yang sangat luas. Hutan di Indonesia sangat berperan penting dalam kelangsungan hidup satwa dan puspa yang ada di dalamnya. Selain itu, keberadaan hutan di Indoneisa ini juga berfunsgi untuk melestarikan beraneka ragam potensi satwa dan puspa di Indoensia. Berikut ini manfaat dari adanya keberadaan hutan :
1. Manfaat/Fungsi Ekonomi
- Hasil hutan dapat dijual langsung atau diolah menjadi berbagai barang yang bernilai tinggi.
- Membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan legal.
- Menyumbang devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.
2. Manfaat/Fungsi Klimatologis
- Hutan dapat mengatur iklim
- Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan.
3. Manfaat/Fungsi Hidrolis
- Dapat menampung air hujan di dalam tanah
- Mencegah intrusi air laut yang asin
- Menjadi pengatur tata air tanah
4. Manfaat/Fungsi Ekologis
- Mencegah erosi dan banjir
- Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah
- sebagai wilayah untuk melestarikan kenaekaragaman hayati



B. SITUASI HUTAN INDONESIA
Keadaan hutan yang berada di indonesia yang di ketahui sejauh ini memang sangat mengecewakan . Seperti di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, dan Irian Jaya. Contonnya di hutan Kalimantan: Dalam konteks kajian kehutanan untuk daerah Kalimantan, posisi hutan Kalimantan Selatan benar-benar tidak

Download Makalah
Selengkapnya "Makalah Penebangan Hutan Ilegal..."

Contoh Pidato Menjelang Ujian Nasional (UN)

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Yth. Ibu guru dan wali kelas
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Teman-teman seperjuangan,
Ujian Nasional alias UN bagi sebagian dari kita, mungkin termasuk saya, adalah sesuatu yang menakutkan seperti momok yang siap menerkam kita pada pagi hari, kapan saja. Mengapa hal ini bisa terjadi? Jawabannya adalah karena kita tidak percaya diri.

Nah, timbul lagi pertanyaan, mengapa kita tidak percaya diri menghadapi UN? Ada banyak jawabannya, diantaranya adalah tidak siap kemampuan dan tidak siap mental.



Teman-teman seperjuangan
Jika dua hal itu masalah kita, hanya ada satu cara mengatasi yaitu memperbaiki keduanya. Pertama kemampuan kurang, persiapkanlah diri kita menjelang ujian tiba, rajin membuka buku, ulangi soal latihan, ikuti bimbingan belajar serta tidak lupa meminta bimbingan pada guru.

Yang Kedua, soal mental. Menjelang Final Examination ini, banyak-banyaklah mendekatkan diri pada Tuhan, banyak berdoa. Tak kalah penting mintalah restu dari orang tua, Ayah-Bunda, kakak dan keluarga dan minta dido'akan agar ujian lancar.

Download Contoh Pidato
Selengkapnya "Contoh Pidato Menjelang Ujian Nasional (UN)..."

Contoh Pidato tentang Kebersihan Kelas

Assalamualaikum Wr.Wb

Yth. Ibu guru dan wali kelas
Serta teman-teman sekalian yang saya cintai

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji dan syukur kita ke hadirat Allah SWT karena berkah dan karunianya kita semua dapat berkumpul dalam keadaan sehat wal’afiat pada hari yang cerah ini

Teman-teman yang saya banggakan,

Pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi kita semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana bagi kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingkungan

Dalam menjaga kebersihan lingkungan maka kita harus mengetahui terlebih dahulu apa arti kebersihan lingkungan. Arti kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut adalah layak untuk ditinggali manusia, dimana keadaan kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga.. Maka kita harus menjaga kebersihan lingkungan agar tercipta kehidupan yang layak dan sejahtera.


Teman-teman yang Berbahagia,

Menjaga Kebersihan Lingkungan adalah cara terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang mengintai pada musim hujan seperti sekarang. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari membersihkan sekolah kita tercinta, SMPN 49 Jakarta. Apabila sekolah kita bersih maka orang lainpun tak segan untuk mencontoh kebiasaan baik kita dalam membersihkan sekolah kita ini. Dan kita sebagai penghuni sekolah ini juga terkena dampak positifnya yaitu kegiatan belajar mengajar menjadi nyaman karena lingkungan sekolah kita bersih.

Download Contoh Pidato
Selengkapnya "Contoh Pidato tentang Kebersihan Kelas..."

Sunday, March 13, 2011

Makalah Olahraga Bulutangkis

BAB II
PEMBAHASAN


2.1 Peralatan dan Lapangan Bulutangkis
Lapangan bulutangkis dapat dibuat dengan mudah, di mana saja, sejauh tersedia ruangan seluas kira-kira 12 X 20 meter. Di tempat terbuka tentu saja diupayakan agar gangguan angin tidak terlalu besar, sedangkan bila di ruang tertutup, atap bangunannya sebisa mungkin di atas delapan meter agar shuttlecock yang tengah dimainkan tidak sampai terganggu.
Di Indonesia, di kampung-kampung lapangan bulutangkis banyak didirikan di atas tanah, semen cor, atau aspal. Namun, di gedung olahraga biasanya sudah berupa semen yang dilapisi vinyl atau kayu lantai. Di lapangan yang diakui secara internasional digunakan karpet yang terbuat dari karet keras, namun elastis.
Lapangan bulutangkis ber-ukuran 610 X 1340 cm, yang dibagi dalam bidang-bidang, masingmasing dua sisi berlawaan. Ada garis tunggal, ada garis ganda, ada ruang yang memberi jarak antara pelaku dan penerima servis.


Di tengah-tengah lapangan ada net yang tingginya 155 cm. Net merupakan pembatas berupa jaring yang membentang antara dua bidang permainan yang diikatkan pada tiang. Tiang itu haruslah kukuh, sehingga net yang dibentangkan tidak akan turun bila ditarik kencang agar lurus. Tinggi net di tengah-tengah lapangan, haruslah 152 cm dari permukaan lapangan.
Shuttlecock yang di Indonesia lazim disebut kok, biasanya terbuat dari bulu angsa buatan abrik, umumnya sudah memiliki standar yang ditentukan IBF. Berat kok sekitar 5,67 gram. Bulu angsa yang menancap di gabus yang dibungkus kulit berwarna putih berjumlah antara 14-16 buah, dan diikat dua tali agar tidak mudah lepas. Jenis inilah yang selalu dipakai untuk kejuaraan resmi. Di luar negeri banyak pula digunakan kok dari karet, baik untuk gabus maupun bulunya. Bentuk, ukuran, dan besarnya harus sama dengan kok yang terbuat dari bulu angsa, namun umumnya kok plastik hanya dipakai untuk latihan saja.
Kok yang bagus adalah kalau dipukul dengan raket dengan tangan di bawah pinggang meluncur dengan lurus, tanpa gerakan ke arah kiri atau kanan saat mengundara. Para pemain tingkat internasional sering mencoba kok dengan

Download Makalah
Selengkapnya "Makalah Olahraga Bulutangkis..."
 

Grey Floral ©  Copyright by Cari makalah SMP, SMA, Skripsi,Pidato | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks